Sabtu, 02 Maret 2019

Menulusuri Ragam Suku, Budaya, Bahasa dan Makanan Khas di BANDA ACEH



Perjalanan Menuju Banda Aceh

Perjalanan dimulai dari jakarta menuju banda aceh, pada saat itu ane kebagian pesawat pagi pukul 05.00 WIB dari Bandara Soekarno Hatta, perjalanan kira-kira ditempuh selama 3 jam tergantung pesawat yang kita tumpangi guys. Ada beberapa yang langsung dan transit dulu di Medan. Jika kalian ga mau ribet dan ingin cepat sampai sesuai dengan estimasi perjalanan, kalian bisa memesan tiket pesawat yang langsung dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Sultan Iskandar Muda ( Aceh ) (Jika perjalanan dimulai dari jakarta). Ada beberapa pilihan maskapai yang  bisa kalian pilih nih guys. Diantaranya, Lion Air, Batik Air, dan Garuda. Kebetulan dari pengalaman ane, pesawat yang ane tumpangi itu adalah Lion Air dengan perjalanan transit dulu di Kualanamu (Medan). Sesampai di Kualanamu pukul 08.00 WIB ternyata pesawat yang ane tumpangi selanjutnya berangkat pukul 09.00 WIB menggunakan pesawat Wings Air dan tiba di Bandara Iskandar Muda Aceh Pukul 10.00 Perjalanan agak lebih lama jika transit dulu guys.

Setelah 4 Jam perjalanan dari jakarta akhirnya sampai juga di Bandara Iskandar Muda, Aceh. Sesampai disana ane mulai browsing cari-cari penginapan atau hotel guys. Tanpa berlama-lama di bandara akhirnya dapat juga hotel tempat ane menginap. Beberapa informasi nih guys ternyata hotel dan penginapan di banda aceh ga sesulit yang kita bayangkan lho.
Harga nya pun terjangkau, Estimasi Biaya penginapan atau hotel di banda aceh itu hanya sekitar Rp. 150.000/malam - Rp. 600.000/malam aja lho tergantung jenis penginapan/ hotel
yang kita tempati. Untuk menuju Pusat Kota dari bandara itu sekitar 30 menitan dengan menggunakan taxi/travel bandara, Ongkosnya -+ Rp. 100.000,-.


Makanan Khas Yang Paling Banyak Dijumpai



Untuk soal makanan, di aceh memiliki cita rasa khas masakan tersendiri. Biasa nya aceh sangat dominan dengan  bumbu khas rempah nya seperti masakan timur tengah. Banda Aceh memiliki banyak sekali tempat-tempat wisata kuliner dan ini merupakan salah satu faktor yang membuat kalian betah tinggal disini.

Pada saat perjalanan dari Bandara menuju pusat kota, jujur mata ane tertuju pada kuliner nya di Banda Aceh. Selain masakan-masakan khas bumbu rempah, Aceh juga terkenal dengan khas Kopi nya.

Berikut beberapa tempat kuliner dan hidangan nya yang wajib kalian coba dan kunjungi...



1. Sate Matang




Jika kalian bermalam di daerah peunayong, disinilah tempat kuliner terbanyak di kota Banda Aceh, Salah satu nya adalah Warung Sate Matang Peunayong, buka dari pukul 10.00 - 00.00 WIB tempat ini sangat ramai dikunjungi bahkan sudah banyak liputan dari media-media. Ada beberapa varian menu yaitu daging ayam dan daging sapi. Ciri khas sate matang sangat berbeda dengan sate madura yang sering kita jumpai. Biasa nya disuguhkan dengan kuah kari khas Aceh. Harga per menu berkisar dari Rp. 30.000 - Rp. 50.000. Sebenarnya banyak sekali tempat kuliner yang menyuguhkan hidangan ini hanya saja yang paling terkenal hanya di sini.


2. Mie Aceh





Sesuai dengan nama nya "Mie Aceh" merupakan makanan khas dari Aceh, hampir di setiap tempat banyak yang menyediakan makanan ini. Kalian tak akan sulit untuk menemukan hidangan ini. Mie Aceh banyak sekali varian menu nya, ada mie aceh kepiting, ayam, kambing, sapi dan rusa. Hidangan ini sangat khas dengan bumbu rempah nya. Bagi kalian yang sangat doyan dengan makanan khas timur tengah pasti kalian bakal suka dengan "Mie Aceh".

Salah satu tempat kuliner yang menyediakan "Mie Aceh" yang terkenal di Aceh adalah "Mie & Nasi Goreng Bardi" buka mulai pukul 02.00 - 00.00 WIB. Banyak menu yang dihidangkan disini tidak sedikit juga orang yang ingin mencicipi hidangan disini. Hidangan andalan nya adalah Mie Racing, Jika kalian ingin mencoba hidangan ini cobalah untuk memesan langsung kepada pelayan nya, karena kalian pasti bingung karena hidangan ini tidak ada di menu list. Harga seporsi untuk hidangan ini adalah Rp.50.000,-.


3. Kopi Sanger Aceh




Sanger merupakan campuran kopi hitam, susu kental dan gula. Secara fisik, sanger memang mirip kopi susu atau caffee latte. Tapi jangan salah, sanger bukan kopi susu biasa. Tak semua para pembuat minuman kopi di bisa membuat sanger. Karena untuk membuat sanger takaran kopi , susu kental dan gula harus pas. Setelah kopi diseduh dengan saringan dari kain yang bentuknya kerucut, lalu ditambah dengan susu kental plus sedikit gula dan dikocok sampai berbuih. Meski sudah bercampur dengan susu, aroma kopi tetap mendominasi. Itulah yang menyebabkan sanger bukan kopi susu biasa. Konon untuk mendapatkan sanger yang nikmat, campuran susu dan gula hanya sedikit saja. Sanger dapat dinikmati panas maupun dingin. Untuk menyeruput nikmatnya sanger. Harga satu gelas sanger panas antara 5 ribu sampai 6 ribu. Sanger dingin antara Rp. 7.000 - Rp. 8.000,- . Kopi sanger banyak sekali ditemukan di setiap tempat-tempat ngopi di Aceh.


4. Ruti Cane




Ruti Cane (Ruti Canai) merupakan makanan yang berasal dari India dan timur tengah. Namun roti ini banyak sekali ditemukan di Aceh. Berbeda dengan roti biasanya Ruti Cane atau dikenal dengan sebutan roti canai memiliki bentuk lingkaran. Bentuknya pipih, mirip sekali dengan martabak. Cuma, bahan yang digunakannya berbeda.

Ciri khas dari roti ini adalah lapisan-lapisan tepung yang menjadi bahan dasarnya. Tepung-tepung tersebut membuat penampilan roti semakin menarik. Pasalnya, tepung yang digunakan di dalamnya tidak menyatu dengan yang lainnya.

Roti khas ini menjadi cikal bakal dari kemunculan martabak. Cuma bedanya adalah pada pemanfaatan isian roti. Namun bila dilihat dari bentuknya, tentu roti ini sangat mirip dengan martabak.

Mengenai rasanya, roti ini dikatakan lebih gurih. Normalnya, roti ini biasa disajikan dengan taburan gula dan madu. Ada juga yang menggunakan taburan lain. Tentunya, roti ini diperuntukkan untuk mengganti nasi.

Selain kuliner nya, Aceh juga memiliki banyak tempat wisata yang sangat wajib dikunjungi. Selama ane di Aceh memang ini sih yang sebenernya ane paling tunggu-tunggu, hehehe...

Aceh memiliki keindahan alam yang luar biasa indahnya, dari keindahan bawah lautnya hingga keindahan daratan nya. Aceh juga memiliki wisata sejarah yang gak kalah penting nya lho. Maka dari itu jangan heran banyak sekali turis-turis wisatawan asing yang sengaja untuk berlibur di Aceh, contohnya saja ada wisatawan dari Malaysia, Thailand, Singapore, Jepang, Korea, hingga Eropa pun banyak.

Berikut adalah tempat wisata yang wajib dikunjungi oleh kalian,

1. Museum Tsunami




Museum ini memiliki banyak sejarah di Aceh, masih ingat kan tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004 silam yang menewaskan setidak nya ratusan ribu jiwa. Bencana ini pun sekaligus bencana yang paling besar dan dampak nya hingga ke negara lain. Untuk mengenang semua nya maka dibangun lah Museum Tsunami Aceh.
Pertama ane masuk sini jujur merinding banget guys, rasa nya campur aduk. Didalam nya terdapat nama-nama korban yang meninggal pada saat tsunami dan diiringi oleh asmaul husna. Lalu disana terdapat peninggalan-peninggalan korban tsunami. Museum ini buka dari pukul 09.00 - 17.00, harga tiket masuk nya juga murah loh guys, untuk anak-anak Rp. 2000 , Dewasa Rp. 3000 dan untuk wisatawan asing Rp. 6000.


2. Mesjid Baiturahman



Masjid Raya Baiturrahman adalah sebuah Masjid yang terletak di pusat kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Indonesia. Masjid Raya Baiturrahman adalah simbol agama, budaya, semangat, kekuatan, perjuangan dan nasionalisme rakyat Aceh. Masjid ini adalah landmark Banda Aceh dan selamat dari tsunami Samudra Hindia 2004.

3. Tugu Nol Kilometer



Berlibur di Aceh belum lengkap kalo belum pergi ke tempat ini guys. Tugu yang teletak di pulau Weh ini adalah titik 0 kilometernya Indonesia bagian barat lho. Monumen Kilometer Nol ini berada di Desa Iboih, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Provinsi Aceh. Butuh waktu sekitar 1 jam perjalanan menggunakan mobil dari Kota Sabang menuju tugu monumental ini.
Oh ya sebelumnya untuk menyebrang ke sabang kita harus melalui kapal atau feri untuk menyebrang nya, kapal tersebut berada di pelabuhan Ulee lhe Banda Aceh. Untuk menuju kesana kira-kira memakan waktu 1,5 jam jika menggunakan Kapal biasa. Jika menggunakan Feri atau kapal cepat perjalanan hanya membutuhkan waktu 45 menit (Perjalanan menuju sabang dari banda aceh hanya ada 2x sehari dan begitu sebaliknya).

4. Pantai Iboih





Disinilah tempat jika kalian ingin melakukan snorkling dan diving. Pemandangan alam bawah lautnya sangat menggoda guys. Ikan nya pun banyak terlihat dipermukaan air laut tanpa harus menyelam loh guys. Pantai Iboih letak nya ga jauh dari Tugu Nol Kilometer, disana kita bisa menginap di sebuah villa pinggir pantai. Villa disini pun harga nya jga ga terlalu mahal kok, ya kira-kira dari Rp. 250.000 Keatas lah.
Untuk pergi ke spot diving dan snorkling kita harus menyewa kapal feri. Untuk biaya sewa kapal feri itu sekitar Rp. 750.000 - Rp. 1.200.000 (sudah termasuk alat menyelam), kapal tersebut bisa menampung 8 - 10 orang. 

5. Pantai Lampuuk




Pantai Lampuuk merupakan salah satu primadona wisata Aceh Besar sebelum terjadi tsunami tahun 2004. Pantai ini selalu ramai dengan pengunjung, baik dari Banda Aceh, Melaboh, atau daerah-daerah lainnya. Dengan pasir putih dan pepohonan pinus yang rindang, tempat ini menjadi tempat yang ideal untuk melepas kepenatan.

Saat terjadinya tsunami, pantai yang berjarak kurang lebih 15 kilometer dari Banda Aceh ini termasuk yang mengalami kerusakan cukup parah. Hotel-hotel yang berada di tepi pantai dan pemukiman penduduk di sekitarnya hancur dihempas gelombang besar.

Lebih dari separuh penduduk Lampuuk meninggal dalam bencana tersebut. Trauma terhadap ancaman tsunami membuat masyarakat enggan untuk datang ke pantai ini, selain karena banyaknya pohon pinus yang tumbang dan puing-puing sisa tsunami. Hal ini sempat membuat pantai ini tertutup untuk aktivitas pariwisata.

Akan tetapi, secara berangsur pantai ini pun kembali pulih. Kurang lebih setahun setelah tsunami, aktivitas pariwisata di pantai ini pun kembali ramai. Dalam proses rehabilitas dan rekonstruksi pasca tsunami, pengelolaan Pantai Lampuuk diintegrasikan dengan beberapa objek wisata lainnya di Aceh, seperti Pulau Weh, Danau Laut Tawar, dan Dataran Tinggi Takengon. 


Note : Untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Aceh sebaiknya kita bisa sewa mobil atau motor disana. Untuk rincian sewa mobil kira-kira harganya Rp. 350.000/hari dan motor Rp. 75.000/hari

Ok guys... Segitu dulu yah postingan yang bisa ane share, sebenarnya sih masih banyak banget tempat wisata yang wajib di kunjungi di Aceh. Untuk kelanjutan nya ane bakal posting lagi nih guys.




Thanks ^^